NUR HAMIDAH CERITA DETIK CEMAS SEMASA RUNTUHAN YANG DICERITAKAN OLEH IBUNYA

+
Tidak siapa sangka, akhirnya bayi yang terselamat ketika tragedi runtuhan Highland Tower 1993 telah berjaya ditemui semula.

Nur Hamidah atau nama panggilannya Mida, yang kini berusia 23 tahun, menetap di Indonesia dan bekerja sebagai seorang jururawat.

Menerusi temubual ekslusif oleh seorang pegawai kanan bomba yang dikenali dengan Nama Taufiq, Nur Hamidah menceritakan saat-saat getir ketika kejadian. Difahamkan, kisah ini diceritakan oleh ibu Mida.

Temubual Ekslusif Nur Hamidah

Taufiq : Bisa ngak Mida ceritakan awal terjadinya runtuhan...?

Mida : Boleh abang. Sewaktu di ruang tamu mida di dukung ibu, ibu mau buka pintu depan mau turun lift... Kemudian sebelum buka pintu bangunan higland tower sudah tumbang...!!!

Taufiq : Jadi adakah ibu masih dukung mida...?

Mida : Masih abang... Mida di dakap sama ibu terus sampai kondominium tumbang...

Terus ibu pengsan... sudah di dalam runtuhan itu dan kemudian ibu terbangun mendengar tangisan Mida abang.

Kemudian ibu menyusui mida sampai 3 jam lebih di dalam runtuhan.

Kemudian mendengar Penyelamat Bomba cakap "hello hello... siapa yang ada di dalam".

Kemudian ibu menjawab "tolong tolong saya dan anak saya ada di dalam... Tolong selamatkan saya".

Kemudian dengan kuasa ALLAH ibu menemukan tongkat di dalam kemudian di jolokkan ke atas setelah itu Penyelamat Bomba mengetahui keberadaan ibu dan mida abang.

Setelah itu di bongkar runtuhan melihat kepala ibu Mida.

Kemudian ibu Mida menyuruh menyelamatkan mida terlebih dahulu baru menyelamatkan ibu

Mida diangkat oleh Pak Norizan dan kemudian smpai di bawah didukung oleh Datuk Zaman Khan... Begitu abang cerita dri ibu mida.

Kisah Nur Hamidah mula menjadi viral apabila salah seorang pegawai bomba yang terlibat dalam operasi menyelamat meluahkan rasa ingin berjumpa dengan insan yang diselamatkan itu.

Kini, pihak bomba sedang mengusahakan supaya Hamidah dan pegawai bomba berkenaan dapat dipertemukan. - Siakapkeli.my
+

Post a Comment

+